SementaraCabe Keriting, kemarin Rp. 28.000,- Hari ini dibandrol Rp. 30.000, atau naik Rp. 2.000,-Sementara komoditi yang mengalami penurunan harga pada hari ini, yaitu Bawang merah. Kemarin Rp. 54.000, hari ini Rp. 50.000, atau Turun Rp. 4.000,-"Harga komoditi lainnya pada hari ini stabil," kata Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut, Sandra Moniaga.
Bisniscom, JAKARTA - Harga bawang merah terpantau masih tinggi di atas Rp60.000 per kilogram, tetapi pada hari ini, Senin (18/7/2022), terpantau mulai turun. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang merah rata-rata turun Rp350 menjadi Rp64.150 per kilogram (kg) dari sebelumnya, yakni Rp64.500 per kg.
Padahari ini, rata - rata harga bawang merah di Jawa Timur adalah Rp. 34.656. Kabupaten dengan harga bawang merah tertinggi adalah Kab. Gresik Rp. 41.500, Kab. Ngawi Rp. 40.000, Kab. Pasuruan Rp. 39.000, Kab. Jombang Rp. 38.666, dan Kab. Kediri Rp. 38.333. Sedangkan, untuk harga bawang merah tertinggi di Kota Jawa Timur yaitu Kota Kediri Rp
Rabu 25 Mei 2022 14:00. 0. 29. Harga Bawang Merah sejak minggu lalu mengalami kenaikan. SAMIN-NEWS.com, PATI - Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Kuswantoro menegaskan harga bawang merah di Kabupaten Pati naik sejak minggu kemarin. "Harga komoditas mulai minggu kemarin ada kenaikan yaitu
SemingguJelang Ramadhan, Harga Sembako di Pati Relatif Stabil. Harga bawang merah pun mengalami kenaikan sebesar Rp1.000, dari semula Rp25.000 menjadi Rp26.000 per kilo. Mahalnya harga bawang merah ini sangat disayangkan petani, mengingat harga jual petani ke pedagang yang sangat murah di angka Rp per kilo.
JAKARTA- Harga cabai di sejumlah pasar di DKI Jakarta hari ini mengalami penurunan meskipun masih terbilang mahal. Selain cabai, harga bawang merah juga melandai. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) melalui laman Info Pangan Jakarta hari ini, Kamis (14/7/2022), harga cabai masih tembus Rp100.000-an per kilogram (kg).
Hariini, Kamis (31/3/2022) DPRD Kabupaten Pati didatangi oleh paguyuban petani bawang merah yang meminta solusi agar Pemkab Pati bisa menaikkan harga secepatnya. Kepala Desa Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa menyebut, harga bawang merah di tingkat petani saat ini berada di angka Rp13.800 per kilogram. Dengan harga tersebut bisa dipastikan
HargaBawang putih ukuran sedang pada hari ini juga mengalami penurunan sebesar 2,56 persen menjadi Rp 28.550 per kg. Harga minyak goreng pun ikut turun. Minyak goreng curah turun 1,97 persen menjadi Rp14.950 per kg. Hampir seluruh wilayah menerapkan harga sesuai dengan harga ecerean tertinggi (HET) yaitu Rp15.350 per kg. Namun di wilayah DKI
HargaBawang Merah Di Alahan Panjang Hari Ini - Jika kalian yang masih mencari keterangan yang bersangkutan dengan Harga Bawang Merah Di Alahan Panjang Hari Ini Terbaru dapat kamu lihat di laman disini. kerap menyediakan keterangan Terbaru berkaitan dengan berbagai Katalog Promo Terbaru, Promosi JSM Terbaru, Harga Sepeda Motor Terbaru, Harga Tiket, Harga Hp Terbaru, Harga
Sayaterkejut, harga bawang merah mulai Rp25.000 - Rp28.000/kg. Artinya pengecer bisa jual Rp35.000 - Rp40.000/kg. Harga ini sudah jauh menurun dari harga sebelumnya," kata Mendag. Mendag menambahkan bahwa komoditas hortikultura lain di Pasar Keputran terus mengalami penurunan. "Segala jenis cabai, harga rata-rata sudah Rp55.000/kg.
qZvkgg. JAKARTA - Harga bawang merah yang merangkak naik sejak Mei 2022 diperkirakan tidak berlangsung lama. Tren kenaikan saat ini merupakan imbas dari penurunan luas tanam saat bulan Maret lalu. Terlebih pada bulan tersebut, terjadi anomali cuaca yang cukup ekstrem dan kurang bersahabat bagi petani bawang merah. Dampaknya, terjadi pergeseran musim tanam yang berimbas pada turunnya produksi. Berdasarkan Data Statistik Pertanian Hortikultura SPH terpantau penambahan luas tanam pada bulan April dan Mei di berbagai sentra baik di Jawa maupun luar Pulau Jawa. Alhasil panen bawang merah dalam beberapa hari ke depan di sentra seperti Bima, Pati, Brebes, dan Probolinggo akan semakin marak. Berdasarkan data Early Warning System EWS Direktoral Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, produksi bawang merah nasional bulan April 2022 sebesar ton sementara bulan Mei sebesar ton. Meskipun produksi April-Mei 2022 turun sebesar 11% tapi secara neraca kumulatif dari produksi bulan sebelumnya terkalkulasi masih mampu memenuhi kebutuhan nasional. Produksi nasional bawang merah tahun lalu bahkan mencapai dua juta ton dan tahun ini diperkirakan tidak akan terpaut jauh. Sejak 2017 hingga saat ini, Indonesia tercatat sudah tidak mengimpor bawang merah segar/konsumsi. Peningkatan luas tanam di bulan April-Mei 2022 mengindikasikan bahwa produksi bulan Juni-Juli 2022 akan berangsur normal kembali. Menurut Sekjen ABMI, M Ikhwan Arif, adanya penurunan produksi di bulan April-Mei tidak terlalu mengkhawatirkan. "Luas tanam bulan April di Brebes saja lebih dari hektare. Belum lagi di daerah lain seperti Bima, Probolinggo, dan Solok. Pasokan untuk bulan Juni-Juli ini dipastikan akan berangsur normal kembali," kata Ikhwan. Pihaknya menyebut secara nasional penurunan produksi bawang merah masih dalam kondisi terkendali. Terkait pemberitaan yang menyebut 80% bawang merah gagal panen, Ikhwan meluruskan hal tersebut. "Bahwa ada serangan OPT organisme pengganggu tanaman itu benar karena kondisi cuaca ekstrem. Bulan Juni ini kita biasa dengan kondisi kering tapi saat ini di mana-mana curah hujan masih cukup tinggi. Tentu ini mendorong tumbuhnya hama penyakit tanaman. Soal persentasenya tentu pemerintah lebih lengkap datanya," terang Ikhwan. "Sekaligus saya klarifikasi dan mohon maaf sekiranya ada persepsi yang salah dari pernyataan saya sebelumnya terkait penurunan produksi bawang merah," imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum ABMI Juwari membenarkan bulan Juni ini pasokan bawang merah akan berangsur normal kembali. "Pertengahan sampai dengan akhir Juni diharapkan pasokan sudah mulai normal. Kenapa pasokan Mei sampai hari ini berkurang, karena memang penanaman di bulan Maret lalu kurang berhasil akibat cuaca yang tidak menentu. Kalaupun ada penurunan tidak separah tahun 2020 lalu, tahun ini masih lebih baik dan terkendali," ujar Juwari. Ahmad Sholeh, petani bawang merah di Kendal, menyebut kenaikan harga bawang merah saat ini akibat dari banyaknya petani terutama petani pemula yang enggan menanam lagi sebagai ekses dari jatuhnya harga akhir tahun lalu. "Banyak petani yg mengeluh rugi, karena akhir tahun lalu jatuh harganya. Tidak kuat lagi modalnya. Tapi kalau untuk petani yang sudah biasa, tetap menanam," kata Sholeh. Harga pupuk dan obat-obatan yang tinggi saat ini diakuinya sangat memengaruhi biaya produksi. "Jadi kalau harga saat ini dianggap tinggi, sebenarnya ya nggak. Lha wong harga sarana produksi sekarang sudah ganti harga begini. Jadi harga acuan di dalam Permendag pun perlu juga diperbaharui," tukasnya. Sholeh memprediksi minggu depan pasokan mulai banyak karena di Pati dan Bima mulai panen. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengamankan produksi bawang merah. Menurut Tommy, setiap bulan pihaknya selalu memantau dan memperbarui data perkiraan produksi untuk 1-2 bulan mendatang berdasarkan data terkini yang dihimpun dari berbagai sentra. Dalam berbagai kesempatan, Ditjen Horti disebutnya selalu menyampaikan perlunya kewaspadaan semua pihak terhadap upaya stabilisasi pasokan dan harga bawang merah ini. "Semua dalam pantauan dan terkendali termasuk permasalahan OPT dan dampak iklim. Percepatan tanam telah kami maksimalkan di lapangan. Kami optimistis pasokan dan harga bawang merah Juni-Juli ini akan kembali normal, sudah banyak panen di berbagai sentra yang siap dipasok ke pasar-pasar seluruh Indonesia," tandasnya. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Harga Bawang Merah sejak minggu lalu mengalami kenaikan PATI – Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Disdagperin, Kuswantoro menegaskan harga bawang merah di Kabupaten Pati naik sejak minggu kemarin. “Harga komoditas mulai minggu kemarin ada kenaikan yaitu utamanya bawang merah dan cabai,” kata Kuswantoro, Rabu 25/5/2022. Harga bawang merah per hari ini berdasarkan data yang dimilikinya yakni Rp45 ribu per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya harga bawang merah di kisaran Rp35 ribu. Kenaikan harga bawang merah dan cabe itu menurutnya dikarenakan daerah penghasil kedua komoditas tersebut sekarang ini usai panen. Dengan begitu ketersediaan di pasaran juga berpengaruh menjadi berkurang lalu memengaruhi harganya. Tetapi, kata dia secara umum harga komoditas di Kabupaten setelah lebaran, seperti daging sapi, cabe ketiting, bawang merah cenderung menurun.adv Info Viral Berjudul Harga Bawang Merah Naik Sejak Minggu KemarinSebelumnya Sudah Tayang di samin-news*com Related postsJelang Porprov 2023, Henggar Resmikan Hall Senam4 Julukan Kota Pati yang TerkenalKonsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024, Pj Bupati Pati Segala Aspek Perlu DitingkatkanKodim Pati Menguji Kemampuan Ratusan Prajuritnya Melalui UTP UmumPolresta Pati Gelar Operasi Keselamatan Lalulintas 2023, Knalpot Brong dan Kendaraan ODOL Jadi TargetBawaslu Pati Tekankan PKD Kuasai Regulasi Pemilu
YOGYA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag DIY mewaspadai kenaikan harga bawang merah jelang perayaan Iduladha 2023 ini. Harga komoditi ini, biasanya mengalami kenaikan saat mendekati Iduladha seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya. Bahkan harga bawang merah ini sudah mengalami kenaikan sejak beberapa waktu yang lalu. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag DIY, Syam Arjayanti, mengatakan harga bawang merah pada awal Juni ini sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 1000 per kilogram. "Yang perlu diwaspadai itu kenaikan harga komoditas bawang merah. Karena, komoditas itu sempat terjadi kenaikan harga sebesar per kilogram. Tapi, komoditas yang lain justru mengalami penurunan," kata Syam kepada Minggu 11/6/2023. Berdasarkan catatan data perkembangan harga rata-rata beberapa bahan pokok pangan di DIY, harga bawang merah pada Selasa 6/6/2023 masih stabil diharga per kilogram. Akan tetapi, pada Rabu 7/6/2023, harga komoditas bawang merah mulai meningkat menjadi per kilogram dan pada Kamis 8/6/2023, harga komoditas bawang merah kembali naik menjadi per kilogram. Baca juga DPKH Gunungkidul Sebut Kasus LSD Melandai, Stok Hewan Kurban "Kemudian, kalau kita perhatikan, menjelang Iduladha 2023 ini sejumlah harga komoditas di DIY cukup stabil dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu itu memang sempat ada beberapa harga komoditas yang mengalami kenaikan. Ada minyak goreng, kemudian cabai dan bawang merah yang harganya naik," urai dia. "Tapi, sejumlah harga yang mengalami kenaikan pada Iduladha tahun lalu itu, tidak bisa menjadi acuan untuk diprediksi mengalami kenaikan harga komoditas pada Iduladha 2023," imbuh Syam. Kendati demikian, berdasarkan kondisi yang sedang berlangsung saat ini, ia mengatakan bahwa komoditas bawang merah masih berpotensi mengalami kenaikan harga. "Itu kemungkinan ya. Karena, komoditas bawang merah itu kan berkaitan dengan permintaan pasar," tuturnya. "Justru biasanya, menjalang Iduladha itu yang mengalami kenaikan harga adalah terkait hewan kurban. Ada kambing hidup atau sapi hidup yang biasa mengalami kenaikan harga saat Iduladha. Karena itu menjadi kebutuhan pokok saat Iduladha," tutup Syam.Nei